Baik. Bab Membuat Suami Marah.
Allah Jalla wa ‘Ala menetapkan hak-hak bagi istri yang harus ditunaikan suaminya,
dengan berfirman, “Dan pergaulilah mereka dengan baik.” (QS. An-Nisa: 19)
“Dan para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajiban mereka dengan cara yang baik.
Dan para suami memiliki hak setingkat lebih tinggi yang harus ditunaikan para istri.” (QS. Al-Baqarah: 228)
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berwasiat untuk berbuat baik kepada para wanita.
Dan suami memiliki hak atas istrinya melebihi hak istri atas suami.
Di antaranya adalah
istri wajib menghormati suami
dan menaatinya dalam perkara yang tidak berupa kemaksiatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
(فَالصَّالِحَاتُ) Yakni para istri salihah.
(قَانِتَاتٌ) kata ini sebagai khabar mubtada’
(فَالصَّالِحَاتُ) adalah mubtada’ dan (قَانِتَاتٌ) (adalah khabarnya).
“Maka para salihat yang qanitat …”
Yakni para istri salihah yang taat kepada suami mereka.
Yakni pertama mereka taat kepada Allah, taat juga kepada suami mereka.
Jadi, kata (الْقُنُوْتُ) dalam ayat ini maknanya taat.
Yakni para wanita salihah yang qanitat, yaitu yang taat kepada Allah Jalla wa ‘Ala
dan taat kepada suami mereka,
dan senantiasa dalam keadaan taat.
“… yang menjaga kehormatan saat sendiri karena Allah menjaga mereka …” (QS. An-Nisa: 34)
Yakni para istri yang menjaga diri jika suami mereka tidak ada di sisi mereka.
Para wanita yang menjaga kehormatan dirinya dan harta suaminya, hingga suaminya pulang.
Pendapat lain mengatakan makna (حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ) yakni para wanita yang menjaga rahasia yang ada di antara dirinya dengan suaminya.
Inilah sifat-sifat agung
yang wajib dimiliki oleh seorang istri dalam berinteraksi dengan suaminya. Demikian.
====
نَعَمْ بَابُ إِغْضَابِ الزَّوْجِ
اللهُ جَلَّ وَعَلَا جَعَلَ لِلزَّوْجَةِ حُقُوقًا عَلَى زَوْجِهَا
قَالَ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ
وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَى بِالنِّسَاءِ
وَالرَّجُلُ لَهُ حَقٌّ عَلَى زَوْجَتِهِ أَكْثَرُ مِنْ حَقِّهَا عَلَيْهِ
وَمِنْ ذَلِكَ
أَنَّهَا تَحْتَرِمُهُ
وَتُطِيْعُهُ فِي غَيْرِ مَعْصِيَةِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
فَالصَّالِحَاتُ النِّسَاءُ الصَّالِحَاتُ
حَافِظَاتٌ (قَانِتَاتٌ) هَذَا خَبَرُ الْمُبْتَدَأ
فَالصَّالِحَاتُ هَذَا مُبْتَدَأٌ قَانِتَاتٌ
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ
أَيْ مُطِيْعَاتٌ مُطِيْعَاتٌ لِأَزْوَاجِهِنَّ
مُطِيعَةٌ لِلهِ أَوَّلًا مُطِيْعَاتٌ لِأَزْوَاجِهِنَّ
فَالْقُنُوْتُ هُنَا المُرَادُ بِهِ الطَّاعَةُ
الصَّالِحَاتُ مِنَ النِّسَاءِ قَانِتَاتٌ أَيْ مُطِيْعَاتٌ لِلهِ جَلَّ وَعَلَا
مُطِيْعَاتٌ لِأَزْوَاجِهِنَّ
وَيُدَاوِمْنَ عَلَى ذَلِكَ
حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللهُ
حَافِظَاتٌ إِذَا غَابَ أَزْوَاجُهُنَّ عَنْهُنَّ
حَافِظَاتٌ فِي نَفْسِهَا وَفِي مَالِهِ حَتَّى يَرْجِعَ
وَقِيْلَ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ أَيْ حَافِظَاتٌ لِلسِّرِّ الَّذِي بَيْنَهَا وَبَيْنَ زَوْجِهَا
هَذِهِ صِفَاتٌ عَظِيمَةٌ
يَجِبُ عَلَى الزَّوْجَةِ أَنْ تَتَحَلَّى بِهَا مَعَ زَوْجِهَا نَعَم